Tari pecut merupakan sebuah tarian yang 
dilakukan secara massal oleh remaja putra dan putri dengan 
gerakan-gerakan yang syarat dengan makna penghormatan terhadap tamu, 
masyarakat yang agamis, dan pencerminan manusia sebagai makhluk sosial. 
Tari pecut ini menggambarkan proses perjalanan hidup manusia yang 
didalamnya akan mendapatkan pengalaman hidup, sebagai penentu perilaku 
selanjutnya didalam menjalani kehidupan dimana pesan-pesan yang yang 
terdapat pada tari pecut mengacu pada tingkah laku manusia itu sendiri 
terhadap sesama, alam semesta dan terhadap sang Pencipta yang 
menyimbolkan karakter masyarakat Madura yang berjiwa sosial tinggi 
terhadap sesama dan masyarakat yang agamis dalam segala segi 
kehidupannya.
Salah Satu Gerakan Pada Tari Pecut
Gerakan Tari Pecut
Tari pecut adalah sebuah bentuk tari 
yang merupakan satu kesatuan gerak tari, dimana keberadaan gerak 
tersebut saling terkait erat antara gerak yang satu mendukung gerak yang
 lainnya. Keseluruhan gerak tersebut melahirkan keutuhan makna dari 
pertunjukan tari pecut. Adapun gerak yang dilakukan sangat sederhana, 
hal ini merupakan salah satu ciri pertunjukan jenis tari rakyat yakni 
gerak tari yang sederhana, sebagian besar merupakan pengulangan gerak, 
tidak terlalu mementingkan keindahan dan yang diperlukan hanya 
tercapainya kehendak serta tujuan yang dimaksud.
Tari pecut sebagai hasil kreasi seni 
budaya masyarakat Madura tidak lepas keberadaannya dengan tradisi 
karapan Sapi yang melatarbelakangi lahirnya tari pecut. Di Dalam tari 
pecut terdapat beberapa bentuk simbol berupa gerakan yang mempunyai arti
 yaitu:
- Gerak Tabur Bunga mempunyai makna menyambut tamu istimewa
 - Gerakan saat Doa mempunyai makna bahwa setiap sesuatu harus di awali degan doa kepada Tuhan sebagai cerminan masyarakat yang agamis.
 - Tongghul Pecut maknanya orang Madura yang teguh pendirian.
 - Gerak Onclang mempunyai makna setiap manusia yang saling membutuhkan, tolong menolong dan menghargai sesama sebagai ciri makhluk sosial.
 - Gerak Tabangan mempunyai makna menggambarkan kesiapan manusia dalam menghadapi tantangan hidup.
 - Gerak Mokol Sape mempunyai makna keharmonisan atau keselarasan dalam kehidupan dengan menjaga hubungan baik antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
 - Gerak Kemenangan bermakna sebagai rasa ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur kepada Tuhan.
 
Gaya Busana dan Tata Rias
Gaya busana sebuah tarian dapat 
menentukan karakter dan ciri khas setiap tarian yang ditampilkan. Adapun
 busana yang digunakan penari pada tari pecut yaitu:
Kostum yang dipakai oleh pemain musik 
sama dengan penari putra. Dalam pertunjukan tari pecut penari putra 
tidak di make up sedangkan penari putri menggunakan tata rias yang sudah
 ada seperti sekarang.
Iringan Musik
Iringan musik pada tari pecut biasanya menggunakan tabuhan thuk-thuk dan musik saronen khas Madura.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar