Jumat, 17 Januari 2014

Tari Pecut Madura

Tari pecut merupakan sebuah tarian yang dilakukan secara massal oleh remaja putra dan putri dengan gerakan-gerakan yang syarat dengan makna penghormatan terhadap tamu, masyarakat yang agamis, dan pencerminan manusia sebagai makhluk sosial. Tari pecut ini menggambarkan proses perjalanan hidup manusia yang didalamnya akan mendapatkan pengalaman hidup, sebagai penentu perilaku selanjutnya didalam menjalani kehidupan dimana pesan-pesan yang yang terdapat pada tari pecut mengacu pada tingkah laku manusia itu sendiri terhadap sesama, alam semesta dan terhadap sang Pencipta yang menyimbolkan karakter masyarakat Madura yang berjiwa sosial tinggi terhadap sesama dan masyarakat yang agamis dalam segala segi kehidupannya.


TARI_PECUT.JPG_thumb.jpg 
Salah Satu Gerakan Pada Tari Pecut

Gerakan Tari Pecut

Tari pecut adalah sebuah bentuk tari yang merupakan satu kesatuan gerak tari, dimana keberadaan gerak tersebut saling terkait erat antara gerak yang satu mendukung gerak yang lainnya. Keseluruhan gerak tersebut melahirkan keutuhan makna dari pertunjukan tari pecut. Adapun gerak yang dilakukan sangat sederhana, hal ini merupakan salah satu ciri pertunjukan jenis tari rakyat yakni gerak tari yang sederhana, sebagian besar merupakan pengulangan gerak, tidak terlalu mementingkan keindahan dan yang diperlukan hanya tercapainya kehendak serta tujuan yang dimaksud.

Tari pecut sebagai hasil kreasi seni budaya masyarakat Madura tidak lepas keberadaannya dengan tradisi karapan Sapi yang melatarbelakangi lahirnya tari pecut. Di Dalam tari pecut terdapat beberapa bentuk simbol berupa gerakan yang mempunyai arti yaitu:
  1. Gerak Tabur Bunga mempunyai makna menyambut tamu istimewa
  2. Gerakan saat Doa mempunyai makna bahwa setiap sesuatu harus di awali degan doa kepada Tuhan sebagai cerminan masyarakat yang agamis.
  3.  Tongghul Pecut maknanya orang Madura yang teguh pendirian.
  4. Gerak Onclang mempunyai makna setiap manusia yang saling membutuhkan, tolong menolong dan menghargai sesama sebagai ciri makhluk sosial.
  5. Gerak Tabangan mempunyai makna menggambarkan kesiapan manusia dalam menghadapi tantangan hidup.
  6. Gerak Mokol Sape mempunyai makna keharmonisan atau keselarasan dalam kehidupan dengan menjaga hubungan baik antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
  7. Gerak Kemenangan bermakna sebagai rasa ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur kepada Tuhan.
Kesenian261009-2.JPGRemaja Putri Menarikan Tari Pecut

Gaya Busana dan Tata Rias
Gaya busana sebuah tarian dapat menentukan karakter dan ciri khas setiap tarian yang ditampilkan. Adapun busana yang digunakan penari pada tari pecut yaitu:

Kostum yang dipakai oleh pemain musik sama dengan penari putra. Dalam pertunjukan tari pecut penari putra tidak di make up sedangkan penari putri menggunakan tata rias yang sudah ada seperti sekarang.

Iringan Musik
Iringan musik pada tari pecut biasanya menggunakan tabuhan thuk-thuk dan musik saronen khas Madura.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar